Kahim Baru, Wajah HMPK Baru
Ketua HMPK Periode 2021/2022, Dwiki Fajar Athaullah, bersama anggota HMPK saat pemilihan ketua HMPK di Gedung A Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Sultan Agung. (Sumber foto: HMPK FK Unissula) |
SEMARANG, lpmtransferin.com - Sabtu (18/12), Himpunan Mahasiswa Pendidikan
Kedokteran (HMPK) mengadakan Musyawarah Besar (Mubes) HMPK FK Unissula setelah
dilakukannya Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) satu hari sebelumnya. Agenda ini
dihadiri oleh perwakilan DPM, M. Anas Haidar selaku Presbem FK Unissula periode
2020/2021, M. Bassam F.M. selaku Presbem terpilih periode 2021/2022, dan
pengurus HMPK periode 2020/2021. Diadakannya Mubes ini bertujuan untuk
meneruskan tongkat estafet kepemimpinan guna memilih Ketua Himpunan (Kahim)
periode mendatang.
Dimulai dari serangkaian Open Recruitment Kahim sejak 5 Desember 2021 dan terpilihlah kandidat calon ketua HMPK FK Unissula, yaitu Dwiki Fajar Athaullah dan Nisrina Syifa Ayunindya.
Kilas balik mengenal dua kandidat cakahim ini yang sama-sama memiliki citra yang baik di kalangan mahasiswa FK Unissula dan memiliki potensi yang kuat untuk saling berhadapan satu sama lain. Dwiki Fajar memiliki kemampuan ‘decision making’ yang mumpuni dan Nisrina Syifa dengan ide-ide cemerlang dan solutif yang menggugah penonton bak memakan popcorn di tengah perputaran menit terakhir laga Spiderman: No Way Home, Mendebarkan!
Calon Nomor Urut 1: Dwiki Fajar Athaullah
Visi
Menjadikan HMPK FK UNISSULA berperan aktif sebagai
bagian dari fasilitas, sekaligus organisasi mahasiswa yang PEDULI (Progresif,
Elaboratif, Dedikatif, Loyal, dan Inklusif) dalam melayani mahasiswa dan
masyarakat
Misi
- Merancang dan melaksanakan program kerja HMPK yang dinilai memiliki manfaat bagi mahasiswa dengan mempertimbangkan evaluasi LPJ agar tercapainya keoptimalan dan keefektifan.
- Merajut sinergi untuk akselerasi perkembangan sumber daya mahasiswa yang progresif dan elaboratif.
- Menjadi wadah peningkatan kualitas sumber daya mahasiswa prodi kedokteran umum yang unggul dan berprestasi di bidang akademik dan nonakademik.
- Memotivasi seluruh mahasiswa agar terlibat aktif dalam kegiatan kemahasiswaan baik secara internal maupun eksternal, guna pengembangan sumber daya mahasiswa.
Calon Nomor Urut 2: Nisrina Syifa
Ayunindya
Visi
Menjadikan HMPK Sebagai Organisasi
Pembaharuan Berlandas Kekeluargaan Melakukan Pergerakan Mencapai Tujuan
Berdasar Asas Kemanusiaan serta nilai-nilai Al-Qur'an
Misi
- Mewujudkan HMPK sebagai organisasi yang mampu beradaptasi dengan perubahan dinamis.
- Membangun internalisasi HMPK yang kuat dan mengakar baik dalam lingkup internal maupun eksternal atas dasar kekeluargaan.
- Mewujudkan HMPK sebagai tonggak kaderisasi mahasiswa kedokteran FK Unissula.
- Menjadikan HMPK sebagai organisasi wadah pengembangan mahasiswa yang berfokus pada edukasi, tekhnologi, dan informasi.
- Menjadi penampung aspirasi dan melakukan advokasi.
- Mewujudkan organisasi yang berorientasi pada sosial kemasyarakatan.
Setelah pemaparan visi dan misi, masing-masing cakahim diberikan pertanyaan oleh peserta Mubes dengan maksimal 3 pertanyaan. Ada beberapa hal menarik yang membuat panas seluruh sudut ruangan, dua diantaranya pertentangan keefektifan tingkat kaderisasi internal dan wilayah serta hak advokasi HMPK terhadap ranah advokasi BEM FK Unissula.
EFEKTIVITAS TINGKAT KADERISASI INTERNAL
DAN WILAYAH
Kaderisasi di HMPK Unissula mulai mencabang dan
terbagi dua dalam perjalanannya. Banyak dari kader-kader baru yang memutuskan
untuk langsung terjun ke luar institusi, misalnya Ikatan Senat Mahasiswa
Kedokteran Indonesia (ISMKI) di wilayah. Hal ini menyebabkan menurunnya
kader-kader yang seharusnya dapat memimpin dan membangun internalisasi
institusi melalui organisasi-organisasi yang berada di dalamnya, justru banyak
berkembang dan lepas di luar institusi.
Cakahim No. 2, Nisrina Syifa, mengutarakan strategi
untuk mengirim beberapa kader baru ke wilayah dapat mengoptimalisasi
perkembangan diri dan memberikan kesempatan untuk dapat menggali ilmu kompleks
dari beberapa institusi di luar FK Unissula melalui organisasi-organisasi luar
kampus.
Menanggapi hal tersebut, Cakahim No. 1, Dwiki Fajar, beranggapan bahwa kader-kader baru yang dilepas justru tidak memiliki power (untuk mempengaruhi institusi) karena ketersimpangan terhadap kekuatan orang-orang yang lebih berpengalaman di institusi.
HAK ADVOKASI HMPK TERHADAP RANAH ADVOKASI
BEM FK UNISSULA
HMPK memiliki bidang yang beranah pada Kajian dan
Strategi (Kastrat), bidang yang melakukan aspirasi tanpa melakukan advokasi. Hal
ini membuat ambigu secara fungsi “Bagaimana sebuah organisasi melakukan
aspirasi tanpa advokasi?”. Rasanya aneh jika hanya menjadi pembantu BEM yang
hanya mengumpulkan petisi lalu entah berantah apakah aspirasi akan ditanggapi
baik oleh BEM jika HMPK tidak mengoptimalkan fungsi bidangnya.
Dari sana lah timbul perdebatan akan hal tersebut.
Cakahim No. 1, Dwiki Fajar, mengutarakan bahwa jika Kastrat beralih ke advokasi
haruslah memiliki batasan-batasan tentang hal-hal yang perlu diadvokasi agar
tidak tumpang tindih dengan advokasi yang dijalankan oleh BEM. Namun, lebih
baik jika Kastrat HMPK hanya melakukan edukasi karena perihal advokasi sudah
dijalankan baik oleh BEM.
Berbeda dengan Cakahim No. 2, Nisrina Syifa, yang
menentang hal tersebut dan lebih ingin mengupayakan bahwa Kastrat HMPK perlu
melakukan advokasi kepada stakeholder untuk efeketivitas advokasi. Tentu, hal
ini akan dibicarakan dalam dan dengan koordinasi BEM.
Setelah pemaparan visi dan misi, diadakan musyawarah
oleh peserta Mubes untuk menentukan kahim terpilih periode 2021/2022.
Musyawarah berjalan alot juga tertib. Alhasil, setelah berbagai
pertimbangan dan kemufakatan dapat disimpulkan hasil Musyawarah Besar HMPK FK
Unissula terpilihlah Dwiki Fajar Athaullah sebagai Ketua HMPK FK Unissula
periode 2021/2022.
Detik-detik pengumuman Ketua HMPK Terpilih Periode 2021/2022. (Sumber foto: HMPK FK Unissula)
Selamat dan SUKSES! Untuk HMPK lebih baik 1 tahun ke
depan!
Author: Laily Rezky Amaliyah